27 Desember 2012

Sejarah Sukuda (Sukses Usia Muda) company

"http://sukudaco.blogspot.com"

Website ini saya buat awalnya untuk keperluan bisnis. Bisnis tentang apa ? Ya tentang perusahaan masa depan saya yaitu "Sukuda Company". Mungkin terlihat aneh, ketika saya membuat sebuah website untuk sebuah perusahaan yang kantor dan karyawannya pun belum ada, bergerak dibidang apa pun belum tau. Tapi justru itu, berawal dari ketidak ada'an saya mencoba membangun sebuah impian besar dengan jelas dan memperjelas semuanya seiring berjalannya waktu. Mungkin sebelum website ini memposting tentang berbagai seluk beluk bisnis dari Sukuda Company, saya akan lebih banyak memposting tentang mimpi-mimpi, pengalaman hidup, motivasi, dan berbagai postingan yang berisi hal-hal positif selama saya dalam proses mewujudkan perusahaan masa depan saya yaitu Sukuda Company. Sekarang saya akan memulai bercerita tentang sejarah Sukuda Company , yang mungkin akan menjawab semua kegelisahan, kegalauan, atas pertanyaan -  pertanyaan anda selama ini. hehehe

Sukuda company sebenarnya lahir dari impian - impian saya menjadi pebisnis yang dimulai ketika duduk dibangku kelas 2 SMA. Sedikit flashback, saya mengenal dunia bisnis bukan sejak kecil karena saya sendiri tidak hidup di dunia bisnis. Kedua orang tua saya karyawan di sebuah bank, tidak heran jika saya tidak mengerti banyak hal tentang bisnis. Saya menemukan passion saya dibidang bisnis ketika mendapat tugas sekolah untuk berjualan. Tugasnya memang berjualan, karena disekolah saya (SMA Negeri 2 Surabaya) terdapat mata pelajaran "Kewirausahaan". Dari tugas tersebut, saya menemukan sebuah keyakinan baru bahwa ini lah passion saya yaitu berbisnis. 

Saya sungguh menikmati proses memproduksi barang dagangan, saya pun sangat bersemangat saat menjual barang dagangan tersebut. Bahkan saya tetap berjualan walaupun tugas tersebut telah berakhir. Dan uang - uang yang saya hasilkan dari jerih payah itu menggambarkan betapa susahnya orang tua saya membanting tulang siang-malam mendapatkan uang untuk hidup saya dan kakak saya. 

Saat itu saya berjualan roti bakar dan stiker, hasilnya lumayan. Lumayan untuk balik modal dan menambah uang saku anak SMA. Karena proses produksi yang ribet, dan menyusahkan saya meninggalkan roti bakar dan berganti berjualan memory, flashdisk, dan peralatan komputer lainnya. Dari bisnis saya yang baru ini, hasilnya tidak sebanyak roti bakar. Mungkin karena memory, flashdisk, dan peralatan komputer bukanlah kebutuhan pokok. Jadi bisnis ini tidak tetap, alias fluktuatif. 

Dari berjualan itu saya kenal teman - teman yang mempunyai mimpi sama seperti saya yatu menjadi seorang pebisnis. Dia adalah Muhammad Faris, teman sekelas saya di kelas X dan partner di organisasi SKI (Sie Kerohanian Islam). Ketika tau mimpi kita sama, saya dan faris mulai sering membicarakan tentang hal - hal yang berbau bisnis. Mulai dari buku, seminar, dan peluang usaha. Dan dia merekomendasikan kepada saya sebuah buku yaitu "7 Keajaiban Rezeki".
Cover buku 7 Keajaiban Rezeki

Setelah membaca buku tersebut, saya serasa semakin mantab dengan pilihan saya untuk menjadi seorang pebisnis. Mas Ippho Santosa telah berhasil meyakinkan pilihan saya ini. Tak cukup hanya membaca bukunya, saya ingin sekali mengikuti seminar 7 Keajaiban Rezeki. Dan akhirnya saya dan faris berkesempatan untuk mengikuti seminar tersebut di sebuah acara yang bertajuk "Gebyar Wirausaha" di Gramedia Expo Surabaya.
Poster Gebyar Wirausaha

Dua hari mengikuti seminar ini, saya belajar dari orang - orang yang telah sukses dalam bisnis. Mereka menceritakan semua kisah dan cara mereka menggapai kesuksesan tersebut. Sepulang dari seminar ini, motivasi dan tekad saya untuk menjadi pebisnis semakin kuat. Saya mulai menerapkan segala nasehat dari mereka, dan disinilah saya mulai berani bermipi besar. Mas Ippho Santosa mengatakan "Impian mesti besar, maka kita percaya Dia Maha Besar". Kalo kata mas  Rangga Umara , "Tidak ada cita - cita yang terlalu tinggi, yang ada hanya upaya yang taka setinggi cita - citanya".  Saya percaya sama perkataan mas Ippho Santosa dan mas  Rangga Umara , kalo mimpi itu memang harus besar.

Akhirnya saya memutuskan untuk membuat sebuah impian besar, yaitu mempunyai sebuah Perusahaan multi nasional, yang bergerak di berbagai bidang. Mampu bersaing di pasar Internasional. Perusahaan yang saya impikan itu seperti Nestle dan Unilever. Dan untuk memperjelas impian saya tersebut saya memilih sebuah nama yaitu Sukuda (Sukses Usia Muda). Saya terinspirasi dari twitter nya Sukses Usia Muda . Lalu saya singkat menjadi Sukuda (SUKses Usia muDA). Saya sendiri sangat ingin sukses di usia muda, karena ketika kita sukses di usia muda banyak hal yang bisa kita lakukan untuk merubah dunia. Kita bisa menjadi agent of change, dan menginspirasi banyak orang untuk melakukan lebih baik.

Saya telah berjanji akan sekuat tenaga memperjuangkan mimpi saya tersebut. Mimpi yang besar dari seorang anak SMA yang mungkin sekarang terlihat mustahil. Namun jika dibarengi dengan action yang besar pula, mimpi tersebut akan sangat mungkin terjadi. Saya yakin bahwa Allah itu sesuai prasangka hambanya, Allah sangat logis, Allah tidak akan mengingkari janjinya, Allah juga tidak akan mengingkari sunatulloh (ketetapan) yang ada. Semoga Allah meridhoi mimpi - mimpi saya ini dan kelak ketika saya telah sukses saya mampu menebar manfaat bagi banyak orang. Aamiin Ya Rabbal Alamiin :)

"Jadilah pemimpi yang terus lakukan yang terbaik dan percaya sebuah keajaiban. Meskipun saat ini belum yang terbaik, teruslah menjadi lebih baik. Karena keajaiban akan datang ketika kita berusaha keras dan tidak menyerah pada keadaan - Mohammad Fachrul Nizar"

2 komentar: